Jumat, 24 Mei 2013

Polisi Fokus Buru Puluhan DPO

PALOPO--- Puluhan perusuh yang melarikan diri masih tetap diburu anggota Polres Palopo. Daftar pencarian orang (DPO) itu, mulai dikejar penetapan calon wali kota Palopo, Minggu 31 Maret 2013 lalu yang berimbas kerusuhan. Dari sejumlah DPO, polisi sudah menetapkan 13 orang tersangka pengrusakan dan pembakaran kantor pemerintahan dan swasta.
Kapolres Palopo AKBP Muh Guntur SIK mengatakan, hingga saat ini, baru 13 yang diringkus di lokasi berbeda. Sedangkan hari ini, (Kamis kemarin. Red) belum ada tambahan tersangka.
"Dari puluhan DPO, polisi masih melakukan pengejaran," ujar pengganti AKBP Endang Rasidin, Kamis kemarin.
Selain HB, sejumlah orang sempat menjalani pemeriksaan namun dilepas karena tidak cukup bukti. ''Mereka tidak cukup bukti sebagai pelaku kerusuhan, makanya kita lepas,'' terang Kapolres Palopo.
Bahkan sejauh ini, Polres telah memeriksa MS, oknum pegawai DPPKAD Kota Palopo, yang tidak lain adalah adik kandung HB. Polisi juga sempat memeriksa Satgas HB namun keterlibatan dalam aksi tindak pidana kerusuhan itu berakhir belum cukup bukti.
''Pemeriksaan mereka berawal dari keterangan tersangka yang kini ditahan di Mapolda Sulselbar,'' katanya.
Soal pengejaran sejumlah DPO, diperkirakan mereka saat ini lari ke luar daerah. Lebih lanjut Kapolres mengatakan, pihaknya belum menyimpulkan apakah peran DPO itu. ''Nanti kalau sudah kami tangkap, baru peran mereka sebagai apa akan diketahui,'' ujarnya.
Ditanya terkait identitas DPO, Kapolres enggan mengungkap dengan alasan masih dalam penyelidikan. ''Mudah-mudahan mereka cepat tertangkap,'' harapnya.

0 komentar:

Posting Komentar